Kasus penganiayaan Diego Michiels, pesepakbola naturalisasi sekaligus kekasih Nikita Willy masih diproses. Kronologis kejadian di klub malam di Senayan City itu pun diungkap korban. Simak kesaksiannya berikut ini.
Seorang saksi yang bekerja sebagai Twitter Marketing membenarkan adanya pemukulan. Saksi lainnya yang juga merupakan korban, Mef Paripurna, melaporkan kronologi pemukulan ke Polsek Tanahabang, Jakarta Pusat, Kamis malam (8/11).
Saat kejadian pada Kamis dinihari pukul 02.30 di sebuah klub malam peristiwa nahas menimpanya. Mef menjadi korban pemukulan oleh Diego Michiels sehingga mengalami luka lebam di sekujur wajah dan dadanya. Usai pelaporan itu, ia pun dilarikan ke RSCM untuk menjalani visum.
Mahasiswa semester 3 Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor itu mengungkapkan kejadian sebenarnya. "Kejadiannya Kamis (8/11). Saat itu Gue bersama teman-teman keluar dari tempat itu, tiba-tiba DM menarik tangan gue dan mukulin gue. Padahal sedikit pun gue nggak nyolek dia," katanya.
Sementara kronologi versi manager Timnas berbeda. "PSSI tidak akan bertindak apapun, jadi kalau ada proses hukum silahkan diproses hukum dan PSSI akan menyelesaikan secara kekeluargaan. Menurut kami, yang dijelaskan Diego, kejadian itu spontanitas, tidak direncanakan. Dia memisahkan bukan memukul, dia datang sesudah kejadian," jelas Habil Maratih.
Bahkan, ia mengatakan bahwa saat kejadian sang pacar Nikita Willy hadir. Kejadian itu dianggapnya kesalahpahaman.
