Social Icons

Pages

Kamis, 10 Januari 2013

SBY Terima Penghargaan News Maker of The Year




Penobatan News Maker of The Year oleh kantor berita Reuters, Singapura diraih Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  SBY telah lolos survei yang melibatkan banyak responden.  Seperti apa penilaiannya?

Harga iPhone versi Murah Apple Rp 1,5 Juta?




Meski belum dipastikan kapan iPhone versi murah Apple dirilis, harga sudah beredar.  Kabarnya smartphone terbaru itu dibanderol 149 dollar atau tak sampai Rp 1,5 juta.  Bahkan, harga lebih murah pun disiapkan.

Selasa, 08 Januari 2013

Facebook Akan Gelar "Acara Misterius" 15 Januari




Kejutan tengah disiapkan perusahaan jejaring sosial Facebook.  Perusahaan jejaring sosial besutan Mark Zuckerberg akan merilis acara misterius pada 15 Januari 2013.  Acara apakah itu?

Ditilang? Minta Saja Surat Tilang Warna Biru!




Langkah-langkah tepat saat ditilang polisi berikut ini bisa membantu Anda.  Tentu siapapun tak ingin ditilang.  Surat tilang warna biru bisa Anda minta agar bila memang Anda melanggar, uang tak masuk kantong polisi.

Beda slip biru dan slip merah
Slip merah bisa Anda terima saat Anda melakukan kesalahan atau melanggar tata tertib lalu lintas namun tidak mengakui kesalahan.  Intinya, Anda tidak terima ditilang dan ingin melanjutkan kasus ke pengadilan.

Slip biru
Sementara slip biru bisa Anda minta saat ada kesalahan atau pelanggaran tata tertib lalu lintas dan Anda mengakuinya.  Merujuk pada jawaban Aipda Tarmin dalam situs TMCMetro.com, setelah ditilang, pelanggar bisa langsung membayar denda di Bank BRI yang di tunjuk.

Besar denda yang harus di bayar harus sesuai ketetapan UU No 22 2009. Apabila orang yang ditilang mengikuti sidang pengadilan, maka jumlah denda bisa berkurang sesuai keputusan di pengadilan.

Efektifkah slip biru dalam menyelesaikan masalah tilang?
Sebenarnya slip biru adalah jalan untuk menekan praktik 'uang damai' pada polisi.  Jadi denda masuk ke kas negara bukan ke dompet polisi.  Tetapi mereka yang pernah ditilang mengaku slip biru tidak menyelesaikan masalah dengan cepat.  Tak sedikit yang tetap harus ke pengadilan.

Padahal, denda slip biru sendiri tidak besar.  Jika tilang diberikan karena melanggar lampu merah, lupa tidak membawa sim, dan sebagainya, denda yang diberikan pengadilan tidak terlalu besar.  Namun faakta di lapangan tetap saja berbeda.

Ingin Slip Biru atau Slip Merah, terserah Anda. Pilih slip biru bila tak ingin denda masuk ke kas negara dan tidak keberatan repot jika harus menghadiri sidang.  Anda memiliki pengalaman ditilang?

Minggu, 06 Januari 2013

Tarif KRL Bandara Soekarno-Hatta Rp 75.000, Ini Komentar Konsumen




Tarif KRL Commuter Line Bandara Internasional Soekarno-Hatta Rp 75.000 ditanggapi beragam oleh masyarakat.  Harga tiket kereta yang rencananya beroperasi pada 2014 itu dinilai cukup mahal.  Lantas, apa dasar PT KAI mematok harga tersebut?

Bila jasa Twitter Marketing mungkin terbilang wajar dengan mematok harga mahal, bagi pengguna jasa KRL ternyata sebaliknya.  Harga Rp 75.000 yang rencananya dikenakan untuk KRL Commuter Line Bandara Soetta disebut mahal oleh banyak konsumen.

Seperti Faisal, karayawan swasta di Bekasi mengaku tetap menggunakan bus bila harganya benar Rp 75.000.  "Saya akan tetap naik DAMRI, ngapain bayar Rp 75.000," ujarnya kepada wartawan, Senin (7/1).

Ia mengaku menggunakan bis jurusan bandara dari Bekasi 4-5 kali dalam 1 bulan. Walaupun kerap terjebak macet oleh lalu lintas Jakarta, Faisal tetap memilih untuk naik bus seharga Rp 25.000 dibanding harus merogoh kocek Rp 75.000 untuk naik kereta bandara. "Emang sih macet, tapi macetnya juga nggak seberapa. Harusnya tiketnya itu setara dengan harga tiket bus," tegasnya.

Tak hanya Faisal, beberapa PNS pun mengatakan tarif tersebut terlalu besar.  "Rp 75 ribu itu masih kemahalan. Rp 50 ribu masih wajar lah. Saya lihat kondisi dulu, lihat keretanya dulu, trus faktor kecepatan, kan kalau ke bandaranya ngejar waktu juga. Dan nyaman juga menjadi faktor yang penting" papar Rendhi seorang PNS.

Seperti diketahui, kereta commuter yang dianggap memudahkan masyarakat dalam akses ke bandara bisa mengangkut sekitar 600 penumpang.  Perjalanan yang ditempuh ialah 1 jam berangkat dari Manggarai-Tangerang-Bandara Soetta.  Bagaimana dengan Anda?  Setujukah dengan tarif tersebut?

Dahlan Iskan Kecelakaan, Ini Tanggapan Pencipta "Ferrari"




Kecelakaan mobil listrik Tucuxi "Ferrari' yang dikendarai Dahlan Iskan ditanggapi pencipta kendaraan.  Benarkah penyebab kecelakaan mobil itu karena pembongkaran yang dilakukan?  Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu?

Belajar mengendarai mobil tentu tak semudah belajar Twitter Marketing.  Sabtu (5/1) lalu mobil listrik yang dikendarai Dahlan Iskan mengalami kecelakaan saat perjalanan ke Magetan Jawa Timur.  Danet Suryatama, pencipta mobil Tucuxi jenis Ferrari menanggapi peristiwa ini.

"Namun karena kami tidak memiliki akses ke kendaraan tersebut dan karena telah terjadi pembongkaran serta penggantian peralatan dari mobil itu, kami menyatakan tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini," ujar Danet, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (7/1).

Danet juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah dilarang mengakses kendaraan itu sejak Desember lalu.  Pihak Dahlan Iskan telah meniadakan pemeliharaan dan servis yang dilakukan pihak Danet.  Padahal, menurut Danet, pihaknya selalu siap untuk melakukan servis dan pemeliharaan kendaraan tersebut sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani untuk Dahlan dan atas permintaan dari pihak Dahlan.

"Kami baru menyadari bahwa pada hari Rabu 26 Desember 2012 mobil sudah diboyong kembali ke Yogyakarta, dalam hal ini ke bengkel Kupu-Kupu Malam, dengan supervisi dari Rudi Purnomo dan Kunto Wibisono serta Ricki Elson dari pihak Pak Dahlan untuk dibongkar dengan segala alasan yang salah satunya adalah untuk penyempurnaan kendaraan," sambungnya.

Danet menuding, pembongkaran tersebut dilakukan untuk mencontek ide pembuatan mobil listrik model Tucuxi yang diciptakannya tersebut. "Kami tidak bermasalah apabila pembongkaran dilakukan bukan untuk dicontek atau direka-reka teknologi elektroniknya. Akan tetapi, kami sangat berkeberatan apabila mobil tersebut dibongkar tanpa seijin kami untuk dipelajari dan ditiru teknologinya, dalam hal ini oleh Kupu2 Malam dan Pihak Pak Dahlan. Apalagi dengan mengundang pihak lain, dua dosen dari UGM (Jayan Sentanuhady dan Eka Firmansyah)," papar Danet.

Peristiwa ini memang menjadi sorotan.  Sebab kabarnya Tucuxi tersebut setelah lolos test drive akan dilepas ke pasaran dengan harga Rp 1,5 miliar.  Setelah insiden ini, akankah masyarakat bisa mempercayai mobil lokal tersebut?
 

Sample text

Sample Text

Sample Text