Social Icons

Pages

Minggu, 06 Januari 2013

Dahlan Iskan Kecelakaan, Ini Tanggapan Pencipta "Ferrari"




Kecelakaan mobil listrik Tucuxi "Ferrari' yang dikendarai Dahlan Iskan ditanggapi pencipta kendaraan.  Benarkah penyebab kecelakaan mobil itu karena pembongkaran yang dilakukan?  Siapa yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu?

Belajar mengendarai mobil tentu tak semudah belajar Twitter Marketing.  Sabtu (5/1) lalu mobil listrik yang dikendarai Dahlan Iskan mengalami kecelakaan saat perjalanan ke Magetan Jawa Timur.  Danet Suryatama, pencipta mobil Tucuxi jenis Ferrari menanggapi peristiwa ini.

"Namun karena kami tidak memiliki akses ke kendaraan tersebut dan karena telah terjadi pembongkaran serta penggantian peralatan dari mobil itu, kami menyatakan tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi saat ini," ujar Danet, kepada wartawan, di Jakarta, Senin (7/1).

Danet juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah dilarang mengakses kendaraan itu sejak Desember lalu.  Pihak Dahlan Iskan telah meniadakan pemeliharaan dan servis yang dilakukan pihak Danet.  Padahal, menurut Danet, pihaknya selalu siap untuk melakukan servis dan pemeliharaan kendaraan tersebut sesuai dengan perjanjian yang ditandatangani untuk Dahlan dan atas permintaan dari pihak Dahlan.

"Kami baru menyadari bahwa pada hari Rabu 26 Desember 2012 mobil sudah diboyong kembali ke Yogyakarta, dalam hal ini ke bengkel Kupu-Kupu Malam, dengan supervisi dari Rudi Purnomo dan Kunto Wibisono serta Ricki Elson dari pihak Pak Dahlan untuk dibongkar dengan segala alasan yang salah satunya adalah untuk penyempurnaan kendaraan," sambungnya.

Danet menuding, pembongkaran tersebut dilakukan untuk mencontek ide pembuatan mobil listrik model Tucuxi yang diciptakannya tersebut. "Kami tidak bermasalah apabila pembongkaran dilakukan bukan untuk dicontek atau direka-reka teknologi elektroniknya. Akan tetapi, kami sangat berkeberatan apabila mobil tersebut dibongkar tanpa seijin kami untuk dipelajari dan ditiru teknologinya, dalam hal ini oleh Kupu2 Malam dan Pihak Pak Dahlan. Apalagi dengan mengundang pihak lain, dua dosen dari UGM (Jayan Sentanuhady dan Eka Firmansyah)," papar Danet.

Peristiwa ini memang menjadi sorotan.  Sebab kabarnya Tucuxi tersebut setelah lolos test drive akan dilepas ke pasaran dengan harga Rp 1,5 miliar.  Setelah insiden ini, akankah masyarakat bisa mempercayai mobil lokal tersebut?
 

Sample text

Sample Text

Sample Text