Kronologi dan Motif Penembakan Brutal di Kebayoran Lama

Korban tewas penembakan di Cidodol Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah di autopsi.  Terkait siapa pelaku dan apa motif penembakan brutal itu, polisi masih menyelidikinya.  Dugaan sementara akibat dendam.

Seorang saksi mata lewat akun jejaring sosial profil Herry Soeryadi Koestanto mengatakan penembakan itu terjadi dengan cepat.  Sejumlah warga di lokasi kejadian sampai tidak mengira ada aksi penembakan itu.

Kronologi bermula selepas azan magrib.  Korban merupakan pedagang peralatan rumah tangga yang sedang membawa barang bersama suami.

Seorang warga, Khotib, mengaku sedang berkumpul dengan temannya di teras rumah dan mendengar suara letusan.  Tapi mereka tidak menyangka kalau itu suara tembakan. "Saya pikir motor jatuh. Kemudian ramai dan ada yang teriak rampok," katanya.

Bersamaan teriakan itu, Khotib melihat empat motor menempel mobil box sejak ujung jalan.  Setiap motor dinaiki dua orang. Satu motor jenis Yamaha Mio warna hijau langsung kabur ke arah Jalan Sukabumi Selatan. Sementara tiga motor lain berpencar ke arah Cipulir.

Usai penembakan, mobil yang dikemudikan suami korban, Sin Harjo Budiarta masih sempat berjalan.  Tak hanya menewaskan istri Budiarta, pelaku juga menembaki kaca mobil bagian kiri mobil Mitsubishi B 9091 VJ dan merusak kaca spion dan kaca mobil dengan menggunakan kapak.

Sementara Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Imam Yuslidianto mengatakan masih belum bisa mereka-reka motif penembakan.  Diduga korban pelampiasan balas dendam, mengingat perampok menembakkan senjatanya berkali-kali sambil memaki ‘mati kamu, mati’?

Awas! Ada Kuman Berbahaya di Handuk

Kuman di handuk ternyata perlu diwaspadai.  Penyebab bakteri di handuk umumnya karena sentuhan kulit.  Kuman berbahaya itu bisa menyebabkan penyakit paru-paru hingga otak.  Seperti apa penelitiannya?

Seorang ketua labrotorium sebuah universitas dalam profil Herry Beng Koestanto mengatakna bahwa  waktu ideal mengganti handuk adalah setiap hari atau paling tidak tiga hari sekali.  Menjemur handuk juga tidak dianjurkan di tempat lembab sebab bisa mempercepat perkembangan bakteri.

Bakteri yang terdapat di handuk bisa mengakibatkan macam-macam penyakit  kulit, paru-paru bahkan hingga penyakit otak.  Disinilah pentingnya kebersihan handuk dijaga yaitu dengan mencuci dan mengganti perabot rumah tangga berbahan kain secara rutin. Selain handuk, seprei, lap pengering tangan di dekat wastafel, dan selimut juga perlu diganti.

Bakteri hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk berkembang biak dengan cara membelah diri.  Sebelum dan sesudah memegang handuk, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun sedikitnya 20 detik untuk memastikan kuman mati.

Anda tentu tidak ingin rumah yang menjadi pangkal kesehatan keluarga justru menjadi sarang penyakit.  Banyak perabot yang rentan terhadap bakteri antara lain bak dan pipa pembuangan cuci piring, spons cuci piring, spons mandi, pegangan pintu, lantai terutama dapur dan kamar mandi, tempat sampah, meja, tombol microwave, remote perangkat elektronik, keyboard, mouse komputer atau laptop, handphone, toilet flush, dudukan toilet, serta mainan anak.

Marsha Timothy Resmi Masuk Islam, Keinginan Siapa?

Sebelum resmi menikah dengan Vino G Bastian, Marsha Timothy akhirnya resmi berpindah ke agama Islam.  Keinginan Marsha menjadi mualaf bukan karena Vino, melainkan murni keinginan ia sendiri.

Sebagai selebriti, pasangan Vino dan Marsha tentu bukan menggunakan twitter sebagai twitter marketing, melainkan berbagi aktifitas terkini, termasuk momen bahagia. Dua sejoli itu baru saja dipersatukan dalam tali pernikahan pada Sabtu (20/10) lalu.

Kepala KUA Kebayoran Lama H. Muhammad Zuhri mengatakan daftar nikah mereka masuk tanggal 16 Oktober 2012.  Marhsa diketahui telah resmi menjadi seorang muslim.  Artis yang akrab disapa Caca ini pun mengaku keputusannya itu adalah keinginan sendiri.

"Saya bukan mengikuti agama Vino. Saya mualaf bukan karena siapa-siapa. Itu urusan saya sama Tuhan. Hal itu tidak bisa dibeli, dibuat atau diada-adain. Itu adanya dari hati," kata Caca saat menggelar jumpa pers di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (20/10).

Vino pun mengungkapkan hal senada.  "Saya tidak pernah memaksanya untuk masuk Islam. Biarlah, itu urusan dia sama Tuhan. Sekarang yang terpenting apapun agamanya, ketika dia sudah jadi istri saya, tugas saya untuk membimbingnya. Alhamdulilah-nya, agama kami sama," ungkap Vino.

Pesta pernikahan keduanya digelar di kebun yang dihadiri 350 undangan.  Akad nikah pun berlangsung hikmat dan meriah. Rangkaian balon turut memeriahkan suasana.

Bom di Pos Lantas Poso Meledak usai Gereja Dibakar

Ledakan bom di poso tepatnya di Pos Lalu Lintas Kasintufu terjadi dua kali pada Senin (22/10) pagi.  Dugaan pembakaran gereja pun terjadi sebelum bom tersebut meledak.  Seperti apa kronologinya?

Rekan saya di Poso yang tengah belajar Twitter Marketing justru mengabarkan ledakan bom melalui akun twitternya.  Bom yang meledak dua kali terletak di dekat rumah Bupati dan terdengar sampai radius 5 kilometer.

Sebelum ledakan pukul 06.15 wITA itu, dini hari sekitar pukul 01.30 WTA, sebuah gereja di Poso juga diduga dibakar. Tak lama sebelum gereja terbakar, seorang pengendara melintas di gereja tersebut.

Beberapa saat kemudian bagian belakang gereja terbakar.  Plafon gereja dan tempat tinggal pastor berada di dalam gereja itu juga terbakar.  Beruntung tak semua bagian gereja terbakar.

Sementara ledakan pagi tadi membuat heboh masyarakat.  "Bom dua kali meledaknya, yang satu kecil, yang kedua baru terdengar keras, terdengar sampai kira-kira radius 5 kilometer," ujar Kapolres Poso AKBP Eko Santoso.  Di lokasi terlihat Gegana, dan aparat TNI berjaga-jaga.

Serpihan bom dan barang bukti masih ditelusuri polres Poso dan tim Inafis.  Sementara beberapa korban luka telah memperoleh perawatan di rumah sakit setempat.