Kamis, 14 Maret 2013
Ini Perbedaan Kerja Otak Pria dan Wanita
Tahukah Anda perbedaan kerja otak pria dan otak wanita? Struktur otak yang berbeda membuat karakterisitk antara pria dan wanita pun berbeda. Lantas, bagaimana cara kerjanya? Simak ulasan berikut.
Bila wanita lebih cepat dalam memilih desain undangan pernikahan yang bagus dibanding pria, itu pun berkaitan dengan otak. Perbedaan otak wanita dan pria telah diteliti Pakar neuroscientist, Daniel G Amen.
Ukuran otak
Pria memiliki otak 8 hingga 10 persen lebih besar dan empat persen sel otaknya lebih berat dibandingkan otak wanita. Tetapi ini tak membuktikan pria selalu lebih pandai, sebab beberapa bagian penting otak wanita justru lebih besar dari pria.
Contohnya saja saat menentukan lokasi berlibur, wanita lebih jago dari pria. Ini disebabkan bagian lobus frontal, seperti korteks pre frontal wanita lebih besar dibandingkan dari pria. Daerah tersebut mampu mengontrol perencanaan, perhatian, dan penalaran, dan pengambilan keputusan pada wanita.
Sedangkan pria lebih memainkan lobus parietalis. Bagian otak ini berperan penting pada pemetaan, representasi bilangan, kesadaran spasial yang baik yang berhubungan dengan persepsi dunia fisiknya dengan lingkungan. Jadi tak heran bila pria lebih banyak berpikir soal aktifitas seksual.
Multitasking
Otak manusia menyimpan materi berwarna putih 60 persen dan 40 persen abu-abu. Pada pria, materi abu-abu lebih sedikit sehingga mereka cenderung hanya mampu berkonsentrasi pada satu pekerjaan. Berbeda dengan wanita yang dominan dengan materi putih sehingga bisa menjalankan lebih dari satu tugas dalam satu waktu.
Naluri
Ketika berpikir, wanita lebih banyak menjalankan otak kanan berkaitan emosional. Selain itu wanita lebih peka dalam memilah isyarat, bahasa tubuh, dan nada suara. Hal inilah yang menyebabkan wanita menjalankan sesuatu berdasarkan firasat.
Empati
Bukan tanpa alasan wanita lebih sensitif dan emosional dibandingkan pria, sebab bagian otak yang mengontrol empati yaitu korteks premotor dominan pada wanita.
Khawatir
Tingkat kekhawatiran yang dimiliki wanita lebih tinggi sebab adanya kekuatan asosiatif. Bahkan wanita cenderung memikirkan hal negatif pada hasil pembicaraan orang lain karena rendahnya zat serotonin. Rendahnya serotonin ini biasa terkait dengan aktifitas pusat otak yang kerja berlebihan. Tak jarang hal ini juga dapat menyebabkan depresi.
Nah, setelah mengetahui perbedaan diatas, Anda tentu kini bisa menafsirkan segala pemikiran wanita atau
pria. Jagalah kesehatan otak dengan istirahat cukup agar kerja otak bisa terus maksimal.