Social Icons

Pages

Rabu, 02 Januari 2013

Libur Natal dan Tahun Baru, 459 Orang Tewas di Jalan




Kasus kecelakaan sepanjang libur Natal dan Tahun Baru berjumlah 2.140 kasus dengan total korban meninggal 459 orang.  Data ini meningkat dari tahun sebelumnya.  Apa yang menyebabkan kecelakaan lebih rentan saat liburan tiba?  Simak ulasan berikut.

Meski ada asuransi kecelakaan, siapapun tentu tak ingin mengalami kecelakaan lalu lintas.  Terlebih itu terjadi saat liburan yang semestinya berjalan suka cita.  Tahun 2012, tercatat sebanyak 459 orang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu linas.  Data ini dihasilkan dari Operasi Lilin selama 10 hari 23 Desember sampai 1 Januari 2013.

"Korban meninggal mengalami peningkatan dari tahun 2011. Tahun 2011 sebanyak 403 orang dan tahun 2012 sebanyak 459 orang di seluruh Indonesia," terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (2/1/2013).

Kasus yang dicatat sebanyak 2.140 kasus tersebut merinci ada luka berat sebanyak 640 orang dan luka ringan sebanyak 2.277.  Akibat peristiwa itu pun negara rugi sebesar Rp 5,4 miliar.  Semua itu terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas sebanyak 61.246.  Jumlah teguran meningkat drastis dari pelaksanaan Operasi Lilin tahun 2011, yakni hanya 9.191 teguran.

"Operasi lilin mengedepankan upaya preventif dan penyuluhan masyarakat di lapangan," ucap Boy.

Libur Natal dan Tahun baru memang dimanfaat banyak orang untuk berkunjung ke luar kota.  Usai merayakan tahun baru hingga larut malam, faktor mengantuk pun menjadi ancaman berkendara.  Inila salah satu yang menyebabkan kecelakaan, ditambah minimnya pengetahuan pengendara tentang jalan yang dilalui.
 

Sample text

Sample Text

Sample Text