Rabu, 24 Oktober 2012
Kronologi dan Motif Penembakan Brutal di Kebayoran Lama
Korban tewas penembakan di Cidodol Kebayoran Lama, Jakarta Selatan telah di autopsi. Terkait siapa pelaku dan apa motif penembakan brutal itu, polisi masih menyelidikinya. Dugaan sementara akibat dendam.
Seorang saksi mata lewat akun jejaring sosial profil Herry Soeryadi Koestanto mengatakan penembakan itu terjadi dengan cepat. Sejumlah warga di lokasi kejadian sampai tidak mengira ada aksi penembakan itu.
Kronologi bermula selepas azan magrib. Korban merupakan pedagang peralatan rumah tangga yang sedang membawa barang bersama suami.
Seorang warga, Khotib, mengaku sedang berkumpul dengan temannya di teras rumah dan mendengar suara letusan. Tapi mereka tidak menyangka kalau itu suara tembakan. "Saya pikir motor jatuh. Kemudian ramai dan ada yang teriak rampok," katanya.
Bersamaan teriakan itu, Khotib melihat empat motor menempel mobil box sejak ujung jalan. Setiap motor dinaiki dua orang. Satu motor jenis Yamaha Mio warna hijau langsung kabur ke arah Jalan Sukabumi Selatan. Sementara tiga motor lain berpencar ke arah Cipulir.
Usai penembakan, mobil yang dikemudikan suami korban, Sin Harjo Budiarta masih sempat berjalan. Tak hanya menewaskan istri Budiarta, pelaku juga menembaki kaca mobil bagian kiri mobil Mitsubishi B 9091 VJ dan merusak kaca spion dan kaca mobil dengan menggunakan kapak.
Sementara Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Imam Yuslidianto mengatakan masih belum bisa mereka-reka motif penembakan. Diduga korban pelampiasan balas dendam, mengingat perampok menembakkan senjatanya berkali-kali sambil memaki ‘mati kamu, mati’?