Aksi protes film "The Innocence of Muslims" di Indonesia masih berlanjut. Demo di Kedubes AS di Jakarta oleh HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam siang nanti membuat kantor perwakilan AS tersebut ditutup.
Usai salat Jumat nanti aksi demo besar rencananya digelar di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat tepatnya kantor Kedubes AS pukul 14.00 WIB. Lebih dari 100 massa HMI akan menyuarakan penolakan terhadap film anti-Islam.
Tindakan pemerintah Indonesia yang menutup Kedubes AS untuk mengantisipasi unjuk rasa pun mendapat ucapan terima kasih dari Hillary Clinton,.
"Kami ingin memastikan bahwa penegak hukum di Indonesia mampu melakukan apa yang diperlukan untuk memastikan tak ada gangguan keamanan dan ketertiban sipil," kata Menteri Luar Negeri AS tersebut.
"Jadi kami bekerja sama secara penuh dan kami sangat berterima kasih atas kepemimpinan kuat yang diberikan Indonesia," sambung mantan ibu negara AS itu seperti dilansir Reuters, Jumat (21/9).
"Kami sangat berterima kasih, bukan cuma untuk kerjasama dan perlindungan yang telah diberikan bagi fasilitas-fasilitas kami, namun juga atas pernyataan keras mengecam kekerasan," tandas Hillary.
Massa dari HMI sendiri telah memberitahukan pihak kepolisian sebagai wujud damai dalam menjalankan aksi.
Demo di berbagai negara muslim memang masih berlanjut karena dipicu Film "Innocence of Muslims". Bahkan di Libya, aksi demo itu berujung serangan ke konsulat AS yang menewaskan Dubes AS untuk Libya, Chris Stevens dan 3 pejabat AS lainnya.
