Minggu, 13 Januari 2013
Samsung, Produsen Mie yang Jadi Raksasa Teknologi
Tahukah Anda bahwa Samsung Electronics yang kini berstatus produsen smartphone dan televisi terbesar dahulunya produsen mie? Ya, mereka awalnya adalah perusahaan perdagangan makanan. Apa rahasia suksesnya?
Banyak provider internet berkualitas kini bekerja sama dengan Samsung. Produk gadget Samsung pun tak asing lagi di pasaran bahkan mendudukin puncak. Padahal, awalnya Samsung sama sekali tidak memproduksi barang elektronik.
Adalah Lee Byung Chull yang mendirikan Samsung tahun 1938 sebagai perusahaan perdagangan makanan. Saat itu yang diproduksi Samsung ialah mie dan berkantor di wilayah Daegu, Korea Selatan. Kesuksesan membuat kantornya pindah ke Seoul.
Nama Samsung sendiri memiliki arti dari bahasa Korea Selatan yaitu tiga bintang. Dalam logo awalnya, lambang Samsung memang menampakkan tiga buah bintang. Tiga mewakili arti besar, banyak dan powerful.
Sedangkan bintang diartikan sebagai keabadian.Bisnis Samsung mulai berkembang pasca perang Korea Selatan. Pada tahun 1954, Samsung membangun pabrik pakaian wol terbesar di Korsel.
Tak puas sampai disitu, Samsung pun memutuskan terjun ke bisnis elektronik tahun 1960. Produk pertama yang dirilisnya ialah televisi berlayar hitam putih.
Memulai bisnis elektronik bukan tanpa rintangan. Produk Samsung dipandang tidak berkualitas dan murahan. Mereka jauh dari para rival asal Jepang terutama Sony. Lee kun Hee, anak ketiga pendiri Samsung, menyadari citra Samsung yang masih buruk dan dianggap sebagai vendor kelas dua. Pada tahun 1993, Lee meminta dilakukan reformasi radikal agar Samsung berjaya menjadi pemain elektronik kelas dunia.
"Ubah semua hal kecuali istri dan anak-anakmu," demikian kata-katanya yang terkenal. Sejak saat itu, Samsung pun melesat sangat cepat.
Berbagai upaya pun dimulai. Berinvestasi besar-besaran untuk membuat produk berkualitas, kampanye iklan dan berbagai langkah agar nama mereka semakin dikenal di mancanegara.
Dan kini, Samsung bukan lagi nama asing dan tak lagi diremehkan. Kemampuan melepas produk baru dengan sangat cepat dan meningkatkan brand awareness menjadi rahasia sukses raksasa teknologi ini.