Social Icons

Pages

Kamis, 17 Januari 2013

[Foto] Terowongan Canggih Anti-Banjir di Malaysia






Jika Indonesia baru menggagas tunnel atau terowongan besar untuk mengatasi banjir, Malaysia lebih dulu punya.  Stormwater Management and Road Tunnel atau SMART memiliki 3 metode canggih dalam pengoperasiannya.

Bila para ibu sibuk ke toko makanan bayi untuk menyediakan pasokan karena banjir, pemerintah punya kesibukan lainnya.  Jokowi misalnya, Gubernur DKI Jakarta itu selain memantau lokasi banjir juga merencanakan tunnel.

Hanya saja kita tertinggal dari negara tetangga, Malaysia, yang telah memiliki tunnel yang cukup canggih.  Terowongan raksasa di Malaysia tak hanya berfungsi saat banjir tetapi juga mengantisipasi kemacetan pada jam sibuk di ibu Kota.




Malaysia mengalokasikan dana untuk tunnel tersebut sebesar US$514 juta atau 1.889 Miliar Ringgit Malaysia.  Terkait bagaimana cara kerjanya, ada tiga model pengoperasian.



Model 1: Kondisi Normal
Kondisi normal berlaku ketika hujan ringan turun dan tak ada badai. Dua jalur kendaraan tetap dibuka bagi motoris.

Model 2: Badai Sedang 
Sistem SMART diaktifkan. Air dialirkan ke terowongan bypass di saluran terbawah dari terowongan jalur kendaraan. Saluran di atas tetap dibuka bagi motoris.

Model 3: Hujan Badai
Terowongan akan ditutup bagi motoris. Ketika semua kendaraan sudah melewati terowongan, secara gerbang penahan air otomatis dibuka untuk melimpaskan air.

Semoga saja rencana Jokowi untuk membuat tunnel benar-benar terwujud dan lebih canggih dari Malaysia, mengingat banjir Jakarta sangat parah.



 

Sample text

Sample Text

Sample Text