Vagina berbau tak sedap memang sangat mengganggu keharmonisan suami istri. Berbagai momen romantis dilewatkan berdua tak terkecuali menonton bersama pertandingan bola Olimpiade London. Penyebab organ intim wanita tersebut berbau ialah bakteri dan infeksi jamur. Masalah bau vagina memang perlu diatasi agar tidak berakibat fatal.
Bau vagina pasti meresahkan kaum wanita terlebih yang telah menikah. Kadang pria merasa tak nyaman dengan bau khas dari vagina. Mengapa organ intim tersebut bisa berbau?
1. Bakteri vaginosis (BV)
Penyebab paling umum dari masalah bau vagina ialah bakteri vaginosis. Setiap vagina memiliki bakteri alami, sedangkan BV adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan. Meski penyebab tak diketahui, ini bisa berisiko tinggi. Gejalanya bisa gatal dan nyeri. Gunakan antibiotik untuk pengobatan BV.
2. Infeksi jamur vagina
Infeksi jenis ini sangat membuat tidak nyaman. Pengobatan untuk infeksi jamur kini begitu sederhana dan bahkan bisa dibeli di apotek terdekat. Konsultasikan kesehatan vagina Anda kepada dokter untuk mengetahui apakah Anda terkena infeksi ini.
3. Penyakit menular seksual (PMS)
Gejala PMS diantaranya bau vagina, yakni klamidia dan gonore. Klamidia bisa ditularkan lewat hubungan seksual secara vaginal, anal atau oral. Akibat dari infeksi ini ialah menularkan pada bayinya selama persalinan.
4. Penyakit Radang Panggul (PRP)
Penyakit ini timbul saat bakteri melalui vagina dan menuju rahim. Gejalan ini menjadi tahap terakhir dari PMS ynag tak terdiagnosis sperti klamidia. PRP biasanya baru diketahui sampai adanya rasa sakit yang kronis atau mempunyai kesulitan hamil sebab sering tak bergejala. Gejalanya antara lain nyeri panggul, bau, demam, kelelahan, atau buang air kecil yang sakit.
5. Kurang menjaga kebersihan
Kebersihan yang buruk pada daerah kewanitaan bisa juga menyebabkan bau. Cucilah vagina secara rutin setiap hari. Jagalah daerah organ intim tetap segar dan bersih. Seperti apa perawatan vagina sebenarnya? Baca selengkapnya di Kesehatan Vagina.
