Nama-nama inisial anggota DPR yang memeras perusahaan BUMN tersebar lewat pesan singkat. SMS berantai itu telah sampai di ponsel Dahlan Iskan. Benarkah Humas Kementrian BUMN yang menyebarkannya?
Inisial nama pemeras BUMN yang tersebar dibantah Kepala Humas BUMN bila pihaknya yang menyebarkan. "Kami bantah telah menyebarkan SMS itu," Ujar Faisal Halimi, Kepala Humas dan Protokoler Kementerian BUMN di Jakarta, Selasa (30/10).
SMS dan broadcast tersebut telah diterima di kalangan pegawai BUMN, wartawan dan masyarakat.
Pesan berantai pertama:
"Ini Inisial Anggota DPR RI yg memeras BUMN: AK, IM, SN, NW, BS, PM, EV, CK, AR, IR, SUR, FA, ALM, NAS, JA, SG, MJ, MUZ. Info: Humas BUMN."
Pesan berantai kedua:
"Kanda, saya terima dari beberapa wartawan, katanya ada Humas Kementerian BUMN yg mengirim sms ke wartawan...#memperkeruhsuasana. Katanya dari no+6281284151488."
Hanya Dahlan Iskan yang mengetahui siapa saja anggota DPR yang memeras BUMN. Sementara Dahlan enggan menanggapi tersebarnya inisial nama tersebut.
Di lain pihak, Aburizal Bakrie menegaskan akan menghukum dan mencopot oknum anggota DPR asal Fraksi Golkar jika diketahui dan terbukti melakukan pemerasan ke BUMN. "Pasti akan dihukum dan di-recall dari DPR dan sudah tentu itu harus dibuktikan. Sekarang ini banyak sekali orang yang belum tentu bersalah dihukum oleh media massa," kata Ical.
