Senin, 04 Februari 2013
Kemenag: Harga Daging Indonesia Termahal di ASEAN
Harga daging sapi yang paling mahal di Asia Tenggara ialah Indonesia. Hal ini diungkapo Kementrian Perdagangan (Kemendag). Apa penyebab harga daging di Tanah Air menjadi yang termahal?
Bermain badminton bisa untuk mengikis lemak akibat mengkonsumsi banyak makanan berkolesterol seperti daging. Berbicara soal daging, ternyata daging sapi di Indonesia harganya merupakan yang paling mahal dibanding negara Asia Tenggara lainnya.
Hal ini dibeberkan Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi. "Kami memang tidak bisa mengatakan kalau harga daging kita itu normal, karena harga daging di Indonesia malah dua kali lipat lebih mahal
dari negara-negara tetangga," ucapnya dalam jumpa pers Kinerja Perdangangan Januari 2013, di Gedung Kemendag, Jakarta, Senin 4 Februari 2013.
Dijelaskan pula olehnya, di Singapura, Malaysia bahkan Australia harga daging berkisar US$4-5 per kilogram. Sedangkan di Tanah Air, konsumen harus membayar hingga Rp 95 ribu per kilogram daging.
"Jadi, jika dikonversi menjadi dolar mencapai US$9,5 per kilogam dengan asumsi satu dolar senilai Rp10 ribu," paparnya.
Terkait penyebab mahalnya harga daging, Bayu menuturkan bahwa ini dikarenakan ketidakseimbangan
antara permintaan dan suplai. Pasokan dalam negeri yang langka tidak seimbang dengan permintaan di kota-kota besar yang cukup tinggi. "Ditambah kuota impor daging sapi (bakalan maupun beku) kini dibatasi hanya 80 ribu ton atau berkurang lima ribu ton dari tahun lalu," lanjutnya.
Meski demikian, tentu sudah menjadi tugas pemerintah untuk tetap menstabilkan harga daging agar konsumen tidak terbebani.